Wednesday, August 28, 2024

banjir dan longsor nusa tenggara 2021

Banjir dan longsor Nusa Tenggara 2021 adalah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah provinsi Nusa Tenggara TimurIndonesia pada 4-6 April 2021. Bencana banjir dan tanah longsor ini merupakan akibat dari Siklon Seroja yang menyebabkan curah hujan tinggi dan badai petir di NTT, NTB, dan Timor

Sampai dengan 5 April pukul 23.00 WIB, total jumlah pengungsi sebanyak 8.424 warga serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak. Jumlah ini terus mengalir dan terbesar berada di Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa (1.803 KK), Lembata 958 orang, Rote Ndao 672 jiwa (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Sampai dengan 8 April, total jumlah pengungsi sebanyak 20.929 warga dengan total terdampak 6.019 KK. Jumlah ini terbagi diantaranya; Flores Timur 1,361 orang, Malaka 5.479 orang, Lembata 812 orang, Sumba Timur diperkirakan 10.000 orang, Rote Ndao 1.072 orang, Sabu Raijua 346 orang, Timor Tengah Selatan 776 orang, Alor 299 orang, Belu 628 orang, dan Timor Tengah Utara 156 ora

Tanggal4 April 2021—6 April 2021
Lokasi12 Kabupaten/Kota
Kabupaten Alor,
Kabupaten Bima,
Kabupaten Ende,
Kabupaten Flores Timur,
Kabupaten Kupang,
Kabupaten Lembata,
Kabupaten Malaka,
Kabupaten Ngada,
Kabupaten Rote Ndao,
Kabupaten Sabu Raijua,
Kabupaten Sumba Timur,
Kota Kupang[1]
tara , zizi 

8 khadijah

Tuesday, August 20, 2024

Dampak Gempa Megathrust

                   Dampak Gempa Megathrust Bisa Sampai Jawa Timur




Dosen Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Firman Syaifuddin SSi MT ingatkan potensi gempa megathrust yang sangat dahsyat. Firman panggilan akrabnya menjelaskan sumber gempa megathrust yang ramai dibicarakan saat ini terletak diarat daya Pulau Jawa.

Tepatnya di Selat Sunda-Banten. Namun, bila gempa megathrust terjadi, dampak yang ditimbulkan bisa mencapai wilayah Jawa Timur.

Bukan sembarangan, pernyataan ini dikeluarkan berdasarkan data prediksi dan penelitian gempa megathrust. Ia telah memetakan sebaran skala kekuatan dan kemungkinan dampak yang ditimbulkan dan hasilnya cukup menakutkan.

"Berdasarkan perhitungan, Jawa Timur dapat mengalami gempa yang menimbulkan kerusakan berat," ujarnya dikutip dari rilis di laman resmi ITS, Selasa (27/8/2024).

Meskipun cukup menakutkan, prediksi dan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ataupun pihak yang bertanggung jawab lainnya menurut Firman bukan untuk memantik kekhawatiran. Namun, harus menjadi dasar kewaspadaan dan persiapan mitigasi bencana.

Langkah Mitigasi dari Pemerintah


Tidak hanya masyarakat yang harus sadar dengan kekuatan gempa megathrust, pemerintah juga sudah mulai bersiap melakukan beberapa langkah mitigasi bencana. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ikut ambil peran.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Ir Muhammad Wafid AN MSc menyebutkan pihaknya menyediakan data berupa Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi (KRBG) dan Kawasan Rawan Bencana Tsunami (KRBT). Kedua peta ini bermanfaat untuk memandu penyebaran informasi serta tindakan mitigasi gempa dan tsunami yang tepat.

"Informasi dalam dua peta ini bermanfaat bagi pemerintah provinsi dan kota serta masyarakat luas untuk mendukung upaya mitigasi dan masukkan dalam penataan ruang," katanya.

Wafid juga menambahkan BMKG ikut punya andil penting dalam mitigasi bencana gempa megathrust. Terutama dalam meningkatkan teknologi penelitian gempa.

Salah satu langkahnya adalah dengan penyediaan 533 sensor gempa di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga prediksi dan peringatan gempa hingga tsunami bisa disampaikan lebih cepat.

"Menurut Kepala BMKG, Peringatan dini merupakan upaya persiapan untuk mencegah berbagai risiko fatal," tutupnya.

Nama ; Nesya Aqilah Atmaja, Kaisya Batrisya Aymin

Kelas ; 8 Aisyah

Mata Pelajaran ; Informatika


banjir dan longsor nusa tenggara 2021

Banjir dan longsor Nusa Tenggara 2021  adalah bencana  banjir  dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah provinsi  Nusa Tenggara Ti...